Terlalu! Pria 45 Tahun Begal Payudara Siswi SD Usia 11 Tahun, Ayahnya Ngamuk

Kamis 26-05-2022,19:52 WIB

Selanjutnya pada Rabu (25/5), sekitar pukul 14.00, kedua teman itu datang ke rumah korban untuk mengajak pergi mencari laki-laki yang memegang payudaranya. 

Sebab, V dan N mengaku sempat melihat pelaku dan waktu itu keduanya menyempatkan mengambil foto lewat ponsel. 

“Kedua saksi menunjukan foto tersebut kepada korban untuk memastikan, dan dijawab benar oleh korban,” ujarnya.

Saat itu orang tua NPAN mengetahui insiden yang dialami sang anak dan akhirnya V menceritakan kronologinya. 

Bapak korban tentu saja naik pitam dan tidak terima, sehingga mencari keberadaan EAP berdasarkan gambar yang diperlihatkan oleh V. 

Hingga mendapat informasi dari seorang penjual pot tanaman, bahwa laki-laki yang dicari berjualan Frozen Food di Sading.

Berikutnya sang ayah menemui Kepala Lingkungan Negara Kaja serta orang tua V, untuk menemui bersama menemui pelaku dan mengamankannya di tempat berjualan tersebut. 

Kemudian masalah ini dilaporkan ke Polres Badung. Saat diinterogasi, EAP mengakui perbuatannya. Tapi ternyata menurut keterangan dari keluarga, EAP saat ini sedang dalam perawatan jalan oleh Dokter Kejiwaan.

Dia diharuskan rutin minum obat karena disebut mengidap penyakit Skizofrenia. Penyakit ini adalah gangguan jiwa berat yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku yang baik. 

“Ini kan perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, jadi proses tetap berjalan dulu,” ucapnya.

Sementara ini, pelaku terancam Pasal 82 Jo Pasal 76 E UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 281 KUHP, dengan hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, seperti dikutip dari Baliekspres.com. (ima/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait