Oknum tentara berinisial M ditangkap pada Selasa (24/5) dan diserahkan ke Detasemen Polisi Militer VI/3 Bulungan.
Menurut keterangan kakak korban W berinisial F, M berlaku cabul terhadap adiknya ketika sendirian di rumah.
“Setelah peristiwa tersebut korban banyak diam sampai sekarang. Biasanya ceria,” kata F.
Sebelumnya M mengenal F pada Januari 2022.
Oknum tentara yang bertugas di Batalion Infantri 613/Raja Alam di Tarakan, Kalimantan Utara, berinisial M diduga berlaku cabul terhadap anak perempuan di bawah umur berinisial W (13).
Pimpinan satuan tempur TNI AD itu membenarkan informasi yang berkembang di masyarakat yang diduga dilakukan oknum anggotanya.
“Untuk terduga pelaku kami serahkan Detasemen Polisi Militer VI/3 Bulungan untuk disidik. Untuk keputusan persidangan kami menunggu penyidikan yang sedang dilaksanakan,” kata Wakil Komandan Batalion 613/Raja Alam Kapten Infantri Mahfudz di Tarakan, Selasa (24/5).
Terkait keluarga korban, kata dia, mereka sudah berusaha melakukan mediasi untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
“Kami dari satuan tidak menutup-nutupi permasalahan yang ada. Permasalahan sudah dilimpahkan ke Detasemen Polisi Militer VI/3 Bulungan dan menunggu hasilnya,” kata dia dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)