Bupati Tegal Umi Azizah buka gelaran Pesta Siaga Gerakan Pramuka Tingkat Bina Wilayah (Binwil) Pekalongan 2022 di Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong, Sabtu (14/05).
Tujuh kwartir cabang (kwarcab) kabupaten dan kota di Binwil Pekalongan ini mengirimkan kontingennya. Masing-masing kwarcab mengirimkan enam barung, terdiri dari tiga barung putra dan tiga barung putri.
Gerakan pramuka, menurut memiliki peran penting membangun kepribadian rutama dalam menggali potensi, mengembangkan bakat dan minat serta mengendalikan diri anggota pramuka meraih kecakapan hidup dan membentuk akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
“Gunakan kesempatan Pesta Siaga ini sebagai wahana bermain sambil belajar, mengasah kompetensi dasar dan keterampilan kalian, serta kemampuan kalian bekerjasama menjaga kekompakan sebagai sebuah tim atau regu,” kata Umi.
Sebagai garda terdepan gerakan perubahan di bidang pendidikan, gerakan pramuka harus menjadi pelopor, menjadi teladan perubahan sikap mental, termasuk dalam hal kedisiplinan menjaga protokol kesehatan.
Sebab dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rajin berolahraga, makan makanan bergizi, maka akan terhindar dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
Melalui gerakan pramuka ini Umi berharap setiap anggota pramuka bisa ikut mengobarkan semangat gotong royong, melakukan perubahan dari mulai diri sendiri, dari yang terkecil di lingkungan terdekatnya,
“Ajak teman-teman kalian, sahabat-sahabat kalian bergabung di gerakan kepanduan ini. Buktikan bahwa perubahan itu nyata dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Dan jika sudah menjadi anggota pramuka, berarti kalian sudah siap untuk menjadi pemandu, menjadi contoh baik di sekolah tempat adik-adik belajar,” pesannya.
Sementara itu, ditemui usai acara, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono yang juga menjabat sebagai sekretaris daerah Kabupaten Tegal ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh kontingen dari tujuh kwarcab binwil Pekalongan yang telah berpartisipasi di ajang tersebut.
Lebih lanjut Joko meyakini, melalui gerakan kepramukaan akan terbentuk karakter siswa anggotanya sebagai pribadi yang santun, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, pantang menyerah dan tidak mudah putus asa, serta siap membantu sesama dalam hal kebaikan dan menghormati guru sebagai orang tua di sekolah, menjaga kebersihan sekolah dan cinta lingkungan hidup (ima/rtc).