“Pelecehan UAS mesti lihat scr utuh, jgn manis ke LGBT, sinis ke Ulama kritis!" pungkasnya merespons pernyataan mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin yang menyinggung penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Singapura.
Dalam postingannya di Twitter, Lukman meminta UAS untuk introspeksi diri mengapa dirinya bisa ditolak di Singapura.
Kata Lukman, ketika ditolak masuk kita tidak boleh marah-marah. Seharusnya memperbaiki diri.
“Ketika ditolak bertamu, berkunjung, atau singgah di rumah tetangga, apakah kita serta merta melabrak tetangga itu, atau justru introspeksi apa sebenarnya kesalahan diri?” ucapnya dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)