Viral Video Diduga Aliran Sesat, Ngaku Bisa Berkomunikasi Langsung dengan Allah SWT

Minggu 15-05-2022,12:15 WIB

Dugaan adanya kelompok aliran sesat yang bermarkas di Desa Cobanblimbing Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) dibenarkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda.

Bahkan, MUI sudah mendatangi dan bertemu langsung dengan kelompok yang diduga aliran sesat itu, Jumat (13/5) lalu. MUI mendatangi kelompok yang diduga aliran sesat tersebut bersama Forkompimcam Purwosari dan Wonorejo, Polsek Wonorejo Purwosari, serta perangkat desa setempat.

Selain bertemu dan berkomunikasi langsung, MUI juga berupaya memberikan pencerahan kepada kelompok tersebut. “Kemarin saya sudah menemui kelompok mereka dan kita beri pencerahan,” ujar Nurul Huda dikutip dari Beritajatim.com, Minggu (15/5).

Sayangnya, upaya tersebut belum menemui titik temu. Kendati demikian, MUI Kabupaten Pasuruan enggan buru-buru menetapkan kelompok tersebut sebagai aliran sesat.

Untuk memutuskan hal itu, pihaknya akan menggelar rapat bersama yang rencananya akan dilakukan, Senin (16/5) besok. “Kami sudah menanyai kelompok tersebut. Sedangkan untuk kepastiannya masih kami rapatkan,” tandasnya.

Untuk diketahui, kelompok diduga aliran sesat itu menghuni dan beraktivitas di sebuah lokasi di Desa Cubanblimbing. Mereka diketahui sudah berada di lokasi itu sejak sebulan sebelum bulan puasa lalu.

Berdasarkan laporan, kelompok diduga aliran sesat itu tidak mempercayai Nabi Muhammad sebagai Rasulullah dan mengaku bisa berkomunikasi langsung dengan Allah.

Selain itu, disebutkan bahwa kelompok tersebut juga tidak mengakui rukun Islam. Sementara dalam video yang beredar, terlihat dua ulama tengah berkomunikasi dengan seorang pria berkaos hitam yang diduga merupakan pimpinan kelompok tersebut.

“Gak ada santri. Ini mengikuti. Aku ini mengikuti Allah, Pak,” tegas pria itu dalam video.

Saat dua ulama itu berusaha menjelaskan dan meluruskan, tapi pria itu terus mendebat bahkan mengajari kedua ulama yang ada di depannya. “Loh, tadi katanya suruh mengikuti Nabi Muhammad. Apa Nabi Muhammad bukan manusia?” tanya sang ulama.

“Dia itu, Muhammad itu jabatan sebetulnya, Pak. Muhammad itu adalah seorang utusan Allah,” ujar pria itu.

“Dia bukan bapak dari seorang manusia. Itu ibaratnya kayak presiden itu loh, Pak. Waduh…” tegasnya. (zul/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait