Gara-gara menghina Nabi Muhammad SAW melalui pesan di grup WhatsApp, seorang mahasiswi di Nigeria dikeroyok teman-temannya hingga tewas mengenaskan.
Mahasiswi non-muslim ini tewas mengenaskan di Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari, Negara Bagian Sokoto, Kamis (12/5). Belakangan dia diketahui bernama Deborah Samuel.
Pemerintah setempat pun langsung menutup kampus, pascaperistiwa mengerikan tersebut. Otoritas setempat mengkhawatirkan kasus penistaan agama tersebut menyebar dan memicu kemarahan.
Dalam kasus tersebut kepolisian setempat telah menangkap dua orang. "Ada grup WhatsApp digunakan para mahasiswa dan teman-teman (korban) mengunggah pesan tentang Islam. Dia mengkritik posting-an itu," kata seorang saksi yang dikutip dari Reuters, Jumat (13/5).
Disebutkan mahasiswi itu lalu mengunggah pesan audio di grup WhatsApp yang isinya menghujat Nabi Muhammad. Hujatan inilah yang akhirnya memicu kekerasan.
Awalnya, Deborah Samuel sempat diamankan pihak kampus ke pos keamanan. Tetapi, kemarahan para mahasiswa sudah tak mampu dibendung lagi.
"Para mahasiswa membawanya secara paksa dari ruang keamanan di mana dia sempat disembunyikan oleh otoritas kampus. Setelah itu membunuhnya dan membakar gedung itu," kata juru bicara kepolisian setempat, Sanusi Abubakar.
Pihak keamanan kampus dan polisi terus berupaya mengevakuasi korban. Tapi gagal, karena banyaknya para mahasiswa.
"Polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa kemudian melepaskan tembakkan ke udara untuk membubarkan mereka, tapi menolak," kata seorang mahasiswa.
Sementara itu pihak Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari mengeluarkan pernyataan, menutup kampus sampai waktu yang tak ditentukan. (fin/zul)