Libur Lebaran, Obyek Wisata di Brebes Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung

Kamis 05-05-2022,19:55 WIB

Selama libur Lebaran, puluhan ribu wisatawan memadati obyek wisata yang ada di Kabupaten Brebes. Dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kabupaten Brebes, tercatat ada 60 ribu wisatawan yang berkunjung ke 22 obyek wisata yang ada di Brebes. 

Kepala Dinbudpar Brebes melalui Kabid Pariwisata Agus Ismanto mengatakan, jumlah pengunjung tersebut akumulasi dari hari pertama hingga Rabu (4/5) lalu. 

Menurutnya, jumlah tersebut akan terus mengalami lonjakan seiring menjelang berakhirnya momen libur Lebaran. 

"Diprediksi jumlah tersebut masih terus mengalami lonjakan hingga Minggu (8/5) mendatang. Sebab, itu hari terakhir libur Lebaran," ungkapnya. 

Dijelaskannya, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, obyek wisata dan wisatawan diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti, menggunakan masker, menjaga jarak hingga membatasi jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas. 

"Tujuannya, selain mengantisipasi membludaknya kerumunan juga memudahkan sirkulasi parkir. Sehingga, pengunjung obyek wisata tetap aman dan nyaman selama berlibur bersama keluarga," jelasnya. 

"Dan setiap pengelola obyek wisata sudah kita imbau untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Dan kepada pengunjung untuk taat prokes," lanjutnya. 

Sementara itu, Penanggungjawab Destinasi Wisata Pantai Randusanga Indah sekaligus Kepala Desa Randusanga Kulon Afan Setiono mengatakan, setelah terpuruk dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, tahun ini pariwisata di wilayahnya mulai kembali bergeliat. 

Meskipun, jumlah wisatawan yang datang saat ini masih sedikit dibanding sebelum adanya pandemi. 

"Meskipun belum sebanyak sebelum pandemi, paling tidak, pelaku ekonomi kecil sektor wisata kembali bangkit," ucapnya. 

Ditambahkannya, berdasarkan data penjualan tiket masuk destinasi wisata Parin selama libur Lebaran, Rabu (4/5) kemarin merupakan puncak banyaknya jumlah pengunjung yang datang. 

Yakni, berkisar 2000 hingga 2500 tiket yang terjual selama satu hari penuh. Di sisi lain, pihaknya juga terus memperketat pengawasan dan imbauan kepada seluruh pelaku ekonomi wisata. 

Meliputi pedagang makanan dan minuman, penyewa ban, PKL keliling, jasa sewa perahu hingga jasa cetak foto kilat. 

"Dari total 137 pedagang lokal dan sekitar 13 pedagang luar sudah diberi penegasan. Yaitu, agar tidak mematok harga dan tetap menjaga ketertiban," tukasnya. 

Salah seorang wisatawan, Rudi (35) mengaku sengaja berwisata di Parin untuk mengisi waktu libur Lebaran bersama keluarga.

Tags :
Kategori :

Terkait