Sejumlah pemudik mulai meramaikan Jalur Pantura via Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (23/4) malam, hingga, Minggu (24/4) dini hari WIB. Mayoritas pemudik yang menggunakan sepeda motor itu tampak memenuhi ruas Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Para pemudik tampaknya sengaja memilih melakukan perjalanan lebih awal agar terhindar dari kemacetan dan antrean panjang. Dikutip dari Ntmcpolri, para pemudik bersepeda motor mulai terlihat padat di persimpangan Pangkalan Jati, Jakarta Timur, menuju Jalur Pantura.
Para pemudik ditandai dengan ciri khasnya, yakni membawa barang bawaan berlebih untuk dibawa ke kampung halamannya masing-masing. Perjalanan pada malam hari nampaknya menjadi pilihan favorit untuk pemudik sepeda motor agar tidak mengalami panas pada siang hari.
Para pemudik juga mengaku sudah terbiasa melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor. Selain memangkas waktu, tentunya mudik menggunakan sepeda motor juga lebih hemat biaya.
Para pemudik sengaja pergi lebih awal agar terhindar dari kemacetan arus lalu lintas pada puncak arus mudik nanti. Selain itu, pemudik mengaku senang lantaran pemerintah telah kembali memperbolehkan warga untuk mudik ke kampung halaman.
Pasalnya pada tahun lalu pemerintah sempat melarang mudik di tengah pandemi COVID-19. Meski lebaran terhitung masih sembilan hari lagi, namun pemudik dari Jakarta dan sekitarnya mulai melintasi Kalimalang.
Sementara guna menghindari kecelakaan, para pemudik sepeda motor dihimbau untuk tidak membawa barang bawaan berlebih dan tidak berkendara lebih dari dua penumpang.
Meski demikian, saat ini belum terbilang ramai. Hal ini karena sejumlah karyawan belum mendapatkan libur. (dis/zul)