Ejek Ade Armando, Dosen UGM Ditindak Dewan Kehormatan: Hanya Gojekan

Senin 18-04-2022,15:09 WIB

Pihak Universitas Gajah Mada (UGM) bersikap atas cuitan Karna Wijaya diduga melakukan ujaran kebencian terhadap dosen UI Ade Armando yang bonyok dihajar massa. 

Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo mengatakan, pihak kampus telah mengetahui cuitan Karna Wijaya yang viral tersebut. 

Dia mengatakan, dosen tersebut akan ditindak oleh dewan kehormatan universitas. 

"Kami ingin menginformasikan bahwa UGM memiliki Dewan Kehormatan Universitas yang akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika," kata Dina kepada wartawan, Minggu (17/4). 

Dia menyebut UGM selalu meminta agar sivitas akademika-nya bijak dalam bermedia sosial.

"UGM juga senantiasa mengingatkan kepada seluruh warganya untuk berperilaku sesuai dengan jati diri UGM dan menjunjung tinggi etika, termasuk dalam penggunaan media sosial," katanya.

Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Karna Wijaya angkat bicara terkait cuitannya di media sosial yang dianggap bermuatan ujaran kebencian terhadap Ade Armando.

Karna Wijaya menyebut bahwa cuitannya di akun Facebook miliknya hanya sebatas guyonan setelah mendengar berita Ade Armando dikeroyok massa.

Karna Wijaya menilai, cuitannya itu biasa. Jika dibandingkan dengan statemen Ade Armando di media sosial, menurutnya lebih sadis. 

"Saya mem-posting sesuatu yang sebenarnya hanya gojekan (bercanda), jadi kan sangat biasa sekali. Bahkan statement-statement yang dikeluarkan Ade Armando dan lain sebagainya itu lebih sadis," kata Karna kepada wartawan, di Yogyakarta, Senin (18/4).

Dosen Fakultas MIPA UGM itu mengatakan, ada banyak isu yang dia buat sebagai candaan. Bukan saja soal pemukulan Ade Armando.

"Sosial politik yang lain, ekonomi juga. Tapi tidak digoreng. Yang digoreng cuma (isu) Ade Armando saja," ujarnya.

Sementara itu, soal tangkapan layar, komentanya dengan narahsi 'sembelih' Karna mengatakan bahwa komentar itu telah digoreng oleh buzzer. Sebab, komentar itu bukan dalam kontes peristiwa Ade Armando. 

"Apakah itu untuk menimbulkan kegaduhan atau kebencian kolektif di grup itu terhadap saya. Seandainya dia tersinggung, tapi dia bukan friend saya di Facebook itu, saya juga enggak kenal orang itu," ujarnya.

"Tapi saya kata 'sembelih' juga bukan dalam konteks Ade Armando," katanya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait