Adanya tumpukan sampah di pinggir ruas jalan kabupaten Tengguli-Luwunggede tepatnya di Desa Luwunggede Kecamatan Tanjung membuat khawatir pemerintah desa (pemdes) setempat akan adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.
Karenanya, Sabtu (16/4) sore, bekerjasama dengan anggota Polri dan dibantu warga, Pemdes Luwunggede membersihkan tumpukan sampah yang ada di ruas jalan tersebut.
Kepala Desa (Kades) Luwunggede Enggin mengatakan, sebenarnya tumpukan sampah yang ada di ruas jalan tersebut sudah seringkali dibersihkan. Namun, saat ini sudah ada banyak tumpukan sampah lagi.
"Sudah beberapa kali sampah yang ada di sini itu dibersihkan dan sudah dipasang papan peringatan agar tidak buang sampah sini. Namun, papan atau spanduk itu hilang dan kini sudah banyak lagi sampahnya," ujarnya.
Dijelaskannya, khawatir akan adanya TPS ilegal, secara swadaya dan kerja sama dengan anggota Polri dan warga setempat, pihaknya gotong-royong membersihkan tumpukan sampah tersebut. Baik itu dengan cara dibakar ataupun diangkut ke TPA.
"Tadi bersama-sama anggota Polri dan warga bekerjasama membersihkan sampah yang ada. Sehingga, harapannya tidak ada lagi warga yang membuang sampah di sini," jelasnya.
Ditambahkannya, sampah yang dibuang di TPS ilegal tersebut tidak hanya dari warga setempat (Luwunggede, Red). Diduga, tumpukan sampah tersebut juga berasal dari desa lainnya.
"Saya belum bisa memastikan siapa yang membuang sampah di wilayah itu. Apakah warga Desa Luwunggede ataupun dari luar desa. Yang jelas, kami nantinya akan membuat spanduk peringatan larangan buang sampah di sini," ujarnya.
"Dan jika nanti ada warga yang tertangkap tangan buang sampah di sini, akan kami minta untuk bawa pulang kembali sampah tersebut. Dan kami juga menyiapkan sanksi tegas lainnya," tukasnya. (ded/ima)