Baru tertangkap dua, Polda Metro Jaya ternyata sudah menetapkan 6 tersangka pengeroyokan Ade Armando.
Diketahui, Ade Armando babak belur dipukuli oleh sekelompok orang di depan gedung DPR RI bersamaan ketika mahasiswa menggelar aksi menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden kemarin.
Ia langsung dihajar hingga babak belur dan tidak berdaya, bahkan celananya terlepas. Polisi berhasil menyelamatkan nyawa Ade setelah menembakkan gas air mata.
Ade langsung digiring puluhan polisi masuk ke Gedung DPR. Ia langsung dibawa ke RS Siloam.
Dosen Universitas Indonesia (UI) itu mendapat perawatan intensif. Muka Ade lebam, bagian kepalanya pun harus dijahit. Ia disebut mengalami pendarahan di otak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan, enam orang tersangka yang ditetapkan, di antaranya MB, AP, AM, AL, DUH, serta K. Dari enam orang itu, baru dua tersangka yang ditangkap.
"Dari enam orang sampai sore ini Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua orang pelaku," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/4) dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)