5 Negara Eropa Kompak Usir Diplomat Rusia, Jerman Minta 100 Diplomat Rusia Tinggalkan Negaranya

Selasa 05-04-2022,11:25 WIB

Sejumlah negara Eropa seperti Belgia, Belanda, Irlandia, Prancis, dan Jerman telah mengusir diplomat-diplomat Rusia dari negaranya. Pengusiran ini sebagai imbas lanjutan invasi yang terjadi di Ukraina.

Tiga negara yakni Belgia, Belanda, dan Irlandia lebih dulu mengusir diplomat-diplomat Rusia itu 29 Maret lalu. Rinciannya, Belgia mengusir 21 diplomat, Belanda 17 orang, dan Irlandia usir empat orang diplomat Rusia.

Tindakan itu kemudian meluas ke Lithuania, Latvia, Estonia, Bulgaria, Polandia, Slovakia, dan Republik Ceko, yang juga menuntut diplomat Rusia untuk meninggalkan negara mereka.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan akan mengusir banyak diplomat Rusia seperti yang dirilis kepada media, Senin (4/4). Moskow, menurut media Rusia, juga berjanji akan menanggapi keputusan Paris untuk mengusir personel tersebut.

Menurut kementerian luar negeri Prancis, tindakan ini adalah bagian dari pendekatan Eropa, dan kegiatan diplomat yang ditargetkan oleh tindakan ini bertentangan dengan kepentingan keamanan Prancis.

Sementara Jerman memulangkan ‘sejumlah besar’ diplomat dan staf kedutaan Rusia di Berlin.

Kementerian luar negeri mengumumkan keputusan itu, Senin (4/4), menyusul dugaan kejahatan perang yang baru-baru ini kembali menghantam Rusia.

“Pemerintah federal memutuskan untuk menyatakan sejumlah besar pegawai kedutaan Rusia sebagai personae non grata. Ini karena mereka telah bekerja melawan kebebasan dan melawan konsolidasi masyarakat,” kata kementerian, seperti dikutip dari Interfax, Senin.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menambahkan bahwa duta besar Rusia telah diberitahu tentang keputusan tersebut.

Ia menyebut langkah itu sebagai tanggapan atas “kebrutalan yang luar biasa” yang dilakukan Kremlin di Ukraina yang tidak bisa lagi ditolerir.

Jerman akan lebih memperkuat sanksi anti-Rusia, dan akan memperluas dukungannya kepada angkatan bersenjata Ukraina serta memperkuat sayap timur NATO.

Surat kabar Bild melaporkan sebelumnya bahwa Jerman berencana untuk mengusir diplomat Rusia, yang diduga bekerja untuk dinas intelijen Rusia.

Menurut sumbernya ketika itu, hingga 100 orang bisa diusir dari Jerman. Diduga, lebih dari 2.000 orang bekerja untuk badan intelijen Rusia. (rmol/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait