Dapat Kehormatan, Ganjar Diusulkan Jadi Nama Bukit Hutan Bambu di Bali

Sabtu 26-03-2022,21:25 WIB

Merasa mendapat kehormatan dengan kunjungan Ganjar Pranowo, Kepala Desa Bangli I Made Adhiasa bakal menjadikan nama Gubernur Jawa Tengah itu sebagai nama sebuah bukit yang jadi pusatnya tanaman bambu. 

Bukit itu sendiri terletak di Banjar Sandan, Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan, Bali. 

I Made Adhiasa mengusulkan penamaan lokasi itu saat dialog bareng antara warga, tokoh masyarakat Bangli dengan Ganjar Pranowo di hutan bambu tersebut, Sabtu (26/3).

"Pak Ganjar adalah tokoh nasional yang banyak memberi inspirasi. Apalagi kebetulan bukit ini belum ada namanya. Saya pikir adalah yang penting tokoh-tokoh di sini kita ajak duduk bersama. Ada kata sepakat, ya kita jalankan (pemberian nama itu)," kata I Made Adhiasa.

Adhiasa menjelaskan bukit hutan bambu tersebut selama ini belum memiliki nama yang spesifik sedangkan beberapa bukit di sekitarnya sudah bernama. 

Alasan mengusulkan nama Ganjar sebagai nama bukit bambu di Banjar Sandan itu karena Ganjar Pranowo merupakan tokoh nasional pertama yang berkunjung ke sana.

"Alasannya karena beliau itu tokoh nasional yang baru datang ke sini. Kebetulan beliau itu Ketua Umum Kagama itu sendiri. Saya kira sah-sah saja, siapa pun. Walaupun pelakunya saya sampaikan jelas, saya pun pelaku, sampai hari ini masih diberikan kepercayaan oleh rakyat jadi saya tahu semua perjalannya,” katanya.

Pusat Hutan Bambu

Kawasan hutan bambu di Banjar Sandan itu sebelumnya adalah bukit gundul yang dipenuhi rerumputan. Pada tahun 2002, Made Adhiasa meminta masyarakat untuk kembali merawatnya. 

Lalu muncullah I Wayan Master atau Panarya (81) yang berjuang menanam bambu di bukit gundul itu hingga menjadi seperti sekarang.

Perjuangan Panarya dalam menanam bambu itu juga didukung oleh Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Bali. 

Berbagai varietas batu diberikan untuk ditanam di hutan bambu di Banjar Sandan.

Terkini Kagama kembali memberikan kurang lebih 30 varietas bambu baru untuk di tanam di sana. Harapannya hutan bambu di Banjar Sandan bisa menjadi pusat hutan bambu.

"Saya di Desa Bangli. Jadi di Desa Bangli ini kita bertemu tokoh yang luar biasa yaitu Pak Panarya. Beliau ini yang dulu menghijaukan bukit gundul ini, kira-kira 130 hektare, dan beliau tanami bambu. Inilah yang oleh kawan-kawan Kagama bersama Kades akan dijadikan sebagai pusat hutan bambu," kata Ganjar Pranowo didampingi Panarya dan I Made Adhiasa di lokasi.

Berdasarkan penuturan Panarya, kawasan bukit itu dulunya kering. Sumber air sempat mati. Setelah ditanami bambu perlahan sumber air mulai membesar dan dapat dinikmati oleh warga sekitar. 

Tags :
Kategori :

Terkait