Aksi pelajar di Cirebon, Jawa Barat ini benar-benar tidak pantas ditiru. Mereka melakukan aksi tawuran yang menyebabkan 9 orang terluka karena terkena bacokan senjata tajam.
Sejumlah korban yang mengalami luka akibat benda tajam di pertigaan Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Mereka dievakuasi Unit Patroli Samapta Polresta Cirebon ke Rumah Sakit Sumber Hurip.
Tawuran pelajar terjadi di Desa Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon dan melibatkan penyerangan dengan senjata tajam.
Sebanyak 200-an pelajar SMP dari Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon yang sedang konvoi tawuran dengan sekelompok orang tidak dikenal di Kecamatan Dukupuntang.
Akibat tawuran pelajar di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon itu, sebanyak 9 orang terluka karena sabetan dan dibacok dengan senjata tajam.
Informasi yang dikutip dari radarcirebon.com, Sabtu (26/3), disebutkan tawuran pecah sekitar pukul 12.40 WIB.
“Unit Patroli Samapta telah membawa korban tawuran pelajar ke RS Sumber Hurip dengan 9 orang luka bacok (benda tajam),” tulis laporan yang diterima.
Tawuran Pelajar Pecah di Dukupuntang Cirebon
Kronologi kejadian yang diketahui sejauh ini, korban sedang melaksanakan konvoi menggunakan sepeda motor sekitar 200 pelajar dari sebuah SMP di Palimanan.
Tiba-tiba mereka diadang di daerah Telagaremis, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon oleh sekitar 10 kendaraan bermotor menggunakan jaket dan helm tidak dikenal.
Kemudian langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya sebanyak 9 orang korban tawuran mengalami luka bacokan di Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. (ima/rtc)