Legenda Sniper Paling Ditakuti di Dunia Diserang Tank Rusia, Wali: Saya Tak Memiliki Satu Goresan pun

Rabu 23-03-2022,19:25 WIB

Wali kembali jadi omongan. Penembak jitu asal Kanada yang sudah melegenda di dunia sniper itu diserang tank Rusia di Ukraina. Wali selamat. 

"Saya tidak memiliki satu goresan pun," katanya, Selasa (22/3).

Jawaban Wali itu untuk sementara membantah rumor yang menyebutkannya dia mati dalam pertempuran membela Ukraina. Jurnalis Global News Ashleigh Stewart dari Kanada menemukan Wali, dan dapat mewawancarainya.

"Saya orang terakhir yang mendengar saya sudah mati. Mengapa mereka membuat kebohongan seperti itu? Saya masih hidup. Perang ini seperti bermain catur tanpa mengetahui apa pion lainnya," tutur Wali.

"Kami kontak dengan Rusia dalam jarak sangat dekat, 50 meter. Mereka tahu kami ada di sana. Saya berada di dalam sebuah rumah saat tank mereka menembak kamar berjarak sekitar tiga meter. Beruntung. Sekarang saya tahu bagaimana rasanya diserang tank," imbuh sniper yang ahli komputer itu. 

Satu dari sedikit sniper paling menakutkan di dunia ini adalah mantan anggota Royal 22e Regiment, pasukan infanteri angkatan darat Kanada.

Wali juga pernah menjadi bagian dari unit pasukan khusus Kanada (JTF-2). Julukan Wali dia dapatkan setelah membunuh lusinan musuhnya di Afghanistan pada 2009 dan 2011. 

Pada 2015, Wali dikabarkan pergi ke Irak sendirian untuk memerangi ISIS. Wali adalah anggota dari kelompok sniper dengan rekor pembunuhan jarak jauh, yakni 3.540 meter. 

Seorang sniper berlabel 'good' mendapatkan sekitar 5-6 pembunuhan per hari. Sniper yang mendapat status 'great' di kalangannya, membunuh target antara 7-10 per hari. Itu sudah bisa masuk daftar kelompok elite penembak jitu di dunia.

Wali? Sumber menyebutkan saat menggila, dia menyudahi 40 orang musuhnya per hari. (mc/jpnn/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait