Aksi pawang hujan yang sempat menghebohkan penonton dan pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3), sangat menghebohkan. Wanita itu turun langsung ke pit stop dengan membawa wadah dan melakukan ritual.
Cara pawang hujan itu pun mengundang komentar anggota Komisi VI DPR Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Hal tersebut diketahui setelah Eko Patrio mengunggah video pendek di akun Instagram miliknya.
Dalam video tersebut, pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari itu terlihat turun langsung ke pit stop para pembalap untuk melakukan ritual. Rara melakukan itu untuk mencoba mengusir hujan yang tiba-tiba menguyur kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sambil memakai helm proyek, Rara membawa sesajen dan mangkuk sambil membacakan mantra-mantra. Sontak kejadian itu membuat para pembalap yang ada di paddock tertawa dan bingung apa yang dilakukan wanita berambut panjang itu di tengah hujan deras tersebut.
Politikus PAN itu berharap agar Rara diberikan kesehatan untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari ke depannya. "Semoga mbak-nya (pawang hujan, Rara Isti) diberikan kesehatan," tulis Eko Patrio sebagai keterangan video di Instagram.
Dia menilai pekerjaan yang dilakukan Rara Isti itu tidak mudah. Sebab, wanita berbaju merah itu harus memindahkan hujan tersebut ke wilayah lain.
"Pekerjaan yang tidak ringan, memindahkan hujan," tutur pria 51 tahun itu.
Diketahui, balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika sempat mengalami penundaan start lantaran hujan deras. Kawasan sekitar Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pada awalnya cerah, berubah seketika menjadi hujan deras.
Akibatnya, balapan yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB ditunda hingga 14.45 WIB. (jpnn/zul)