Minyak Goreng Meroket, Mendag Kena Semprot Anak Buah Prabowo: Tidak Mengerti Mekanisme Pasar

Jumat 18-03-2022,16:15 WIB

Kenaikan harga minyak goreng yang melambung tinggi membuat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kena semprot anak buah Prabowo Subianto.

Mendag mengakui tidak dapat melawan penyimpangan minyak goreng yang dilakukan para mafia dan para spekulan.

Hal itu dikarenakan keterbatasan kewenangannya dalam undang-undang.

“Kemendag tidak bisa melawan penyimpangan-penyimpangan tersebut,” ujar Lutfi dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Kamis (17/3).

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani langsung mengkritik kenaikan harga minyak goreng.

Diketahui harga minyak goreng di pasaran saat ini mencapai Rp24 ribu per liter.

Hal itu terjadi setelah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET).

Karena itu, Ahmad Muzani mempertanyakan mahalnya harga minyak di pasaran.

“Ini sangat tidak bisa ditoleran, dan sekaligus juga tanda bahwa pemerintah tidak mengerti mekanisme pasar,” kata Muzani dalam keterangannya, Jumat (18/3).

Anak buah Prabowo Subianto itu menyebutkan, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah minyak ini adalah menghentikan ekspor.

“Kementerian Perdagangan untuk menerbitkan aturan pelarangan ekspor minyak goreng ke luar negeri,” ujarnya.

“Kebijakan ini sebagai upaya mengatasi kelangkaan serta kenaikan harga minyak goreng,” sambungnya.

Muzani mengatakan, pemerintah harus tegas mengatasi persoalan ini dan memberantas para mafia minyak goreng.

“Negara harus berani bersikap dan menentukan mekanisme pasar terkait minyak goreng agar para pengusaha-pengusaha,” tuturnya.

“Ini tidak lagi bermain mencari keuntungan di tengah kesulitan masyarakat,” tandas Muzani dikutip dari Pojoksatu. (ima/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait