Menyoroti aksi penembakan Densus 88 Polri terhadap dr Sunardi, pegiat media sosial Helmi Felis ngotot meminta pasukan khusus itu dibubarkan.
"Bubarkan saja DENSUS 88 banyak oprasinya yang ganjil, kontraproduktif," tulisnya di Twitter, Jumat (11/3).
Tidak hanya itu, Helmi Felis juga menuding jika munculnya isu teroris mulai hadir saat Indonesia mulai dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
"Teroris muncul pertama kali ketika presidennya Megawati," tulis Helmi.
Ia lantas menyinggung soal tragedi menara kembar di Amerika.
"Di Amerika serangan menara kembar diduga kuat sebagai sandiwara intelijen, kejadian itu terjadi hanya 1 tahun sebelum Bom Bali," ujarnya.
Dikutip dari Fin.co.id, dr Sunardi disergap Densus 88 saat sedang dalam perjalanan menggunakan mobil pribadinya.
Dia kemudian ditembak hingga tewas di Jalan Bekonang Sukoharjo, Cendana Oli, Sukoharjo Jawa Tengah.
Menanggapi itu, Helmi Felis lantas meminta Densus 88 bubar. Pasalnya operasi Densus dianggap ganjil dan kontraproduktif. (ima/rtc)