Artis cantik asal Thailand Nida 'Tangmo' Patcharaveerapong, ditemukan meninggal dunia di Sungai Chao Phraya, pada Sabtu, 26 Februari 2022.
Lima orang lainnya yang juga ada di kapal saat Nida jatuh semuanya melapor untuk diinterograsi. Termasuk manajer pribadi Nida.
Kabar ini menjadi viral setelah banyak akun memposting video dan gambar-gambar sang artis.
Terkini, ibunda dari artis Thailand Tangmo Nida yang tewas secara misterius itu dikabarkan mendapatkan uang kompensasi dari kematian putrinya senilai 30 juta Bath atau setara Rp13,2 miliar.
Panida Siriyudthayothin, demikian nama sang Ibunda, mengumumkan telah mendapatkan uang kompensasi kematian putrinya dari dua pria yang menemani Nida di speedboat, yakni Tanupat 'Por' Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun, pengemudi speedboat.
"Katakan jika Tangmo Nida menghasilkan 1 juta Baht (Rp439 juta) dari serial TV. Jika dia hidup lebih dari 30 tahun, saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 juta Baht)," ucap Panida dalam wawancaranya bersama Hone Krasae, dikutip Minggu, 6 Maret 2022.
Usai menerima uang kompensasi tersebut, Panida pun memaafkan dua pria yang diduga menjadi tersangka penyebab kematian putrinya.
Hal itu lantas menuai beragam komentar pedas dari netizen. Pasalnya, banyak publik yang masih bersimpati atas kematian Tangmo Nida.
Namun ibunya sendiri dengan gampang memaafkan dua orang yang diduga lalai hingga menyebabkan Tangmo tewas, setelah menerima uang kompensasi tersebut.
Dilansir Strait Times, polisi sebelumnya melakukan penyelidikan dan menemukan fakta bahwa pengemudi speedboat tersebut diketahui tidak memiliki SIM yang sah.
Ada fakta yang cukup aneh dari kematian Nida. Dari laporan The Thaiger, dikutip Jumat, 4 Maret 2022, Nida merupakan seorang perenang yang hebat sejak usia muda.
Sementara itu, saudara laki-laki Nida mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan orang-orang di kapal untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi terhadap adiknya.
Diketahui, artis cantik pemilik nama asli Nida 'Tangmo' Patcharaveerapong itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Chao Phraya, pada Sabtu 26 Februari 2022, setelah dinyatakan hilang selama dua hari sejak Kamis 24 Februari 2022.
Sebelum dinyatakan hilang, Tangmo Nida diketahui menaiki speedboat bersama lima temannya di sungai tersebut.
Tanupat ‘Por’ telah didakwa dengan tuduhan mengoperasikan kapal yang tanpa lisensi.