Seorang calon kepala desa (cakades) tewas mengenaskan di Jalan Raya Desa Ponjanan Barat- Batu Bintang, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (1/3) siang. Ironisnya, korban meregang nyawa di hadapan anak dan istrinya.
Aksi sadis itu pun sempat terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam tayangan video tampak seorang istri tengah menangisi jasad suaminya.
Konon dari informasi yang beredar, korban pembunuhan merupakan cakades Batu Bintang. Terlihat jelas isak tangis dari seorang perempuan di samping jasad korban.
Selain itu tampak juga sejumlah warga berkerumun, dan banyak darah di sekitar tubuh korban yang terletak di pinggir jalan. Begitu juga sepeda motor korban, terjatuh tak karuan di sekitar tubuh korban.
Calon Kades Batu Bintang ini dibunuh saat naik motor bareng istri dan anaknya di Pamekasan Madura.
Cakades Batu Bintang itu bernama Miarto. Dia tercatat sebagai cakades Nomor 5 pada Pilkades Batu Bintang 23 April mendatang.
Miarto dibunuh saat baru pulang dari rumah mertuanya di Kecamatan Waru. Saat itu Miarto tengah berkendara menaiki sepeda motor bersama istri dan anaknya yang masih kecil.
Tepat di Jalan Raya Desa Ponjanan Barat- Batu Bintang, Miarto dipepet oleh sebuah pikap. Saat berhenti, pelaku langsung membunuh korban dengan senjata tajam di depan istri dan anaknya.
“Saat korban berhenti, tiba-tiba ada pelaku yang langsung menghabisi nyawa korban. Korban meninggal di lokasi kejadian,” terang salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Miarto tewas di pelukan sang istri dengan kondisi leher nyaris putus. Perut sebelah kiri mengalami luka sobek.
Kabag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Diyah membenarkan peristiwa pembunuhan Cakades Batu Bintang tersebut. “Benar peristiwa di Batumarmar itu,” jawab AKP Nining Diyah saat dikonfirmasi.
Polisi masih menyelidiki peristiwa pembunuhan ini, sementara pelaku belum ketangkap. Diketahui, sebanyak 74 desa di Kabupaten Pamekasan akan menggelar Pilkades Serentak pada 23 April 2022. (fin/zul)