Pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas benar-benar membuat heboh. Terkini, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring bereaksi keras atas postingan Guntur Romli di akun Instagramnya.
Guntur mengunggah dua foto berbeda dalam postingan tersebut. Pertama larangan LKAAM Sumbar yang mengharamkan Menag Yaqut ke Minangkabau.
Kemudian kedua, mengenai bantuan Menag ke Masjid yang rusak akibat gempa Pasaman. Pada caption postingan di Instagramnya, tak lupa Guntur memberikan pesan ke Menag Yaqut dengan sebuah potongan ayat Alquran (QS Al-A’raf 199).
BACA JUGA: Haram Menag Yaqut Menginjak Tanah Minangkabau, Ketua Adat Minangkabau: Ini Islam Sejati
“Buat Menteri Agama semoga selalu ingat pesan ini. Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang kebaikan serta jangan pedulikan orang-orang bodoh,” tulis Guntur Romli,”tulis Guntur
Tifatul lantas mempertanyakan maksud kata orang bodoh di dalam postingan Guntur. Hal itu bisa menjadi perkara jika ditujukan ke LKAAM.
“Yang anda maksud orang2 bodoh itu siapa? Kalau LKAAM ini lembaga adat Minangkabau lho. Cari perkara itu namanya,”cuit Tifatul di akun Twitter pribadinya.
Penjelasan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang seolah membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing benar-benar berbuntut panjang. Tak hanya dihujat, kini Menag juga mendapatkan banyak penolakan.
BACA JUGA: Menag Yaqut Diharamkan ke Minangkabau, Guntur Romli: Jangan Pedulikan Orang-orang Bodoh
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat Fauzi Bahar misalnya. Dia tegas-tegas menyatakan haram Menag Yaqut Cholil Qoumas menginjak tanah Minangkabau.
Sikap LKAAM itu menyusul penyataan Menag Yaqut Cholil yang menyamakan suara toa masjid dengan gonggongan anjing. Fauzi Bahar menyebut ucapan Menag Yaqut Cholil itu bukan saja menyakiti masyarakat Minangkabau, tapi juga seluruh umat Islam.
Menag Yaqut, menurut Fauzi Bahar, juga telah menyalahgunakan wewenang yang diberikan Presiden Jokowi. “Kasihan kita kepada Bapak Presiden yang telah mempercayakan kepada dia, dan dia menyalahgunakan wewenang itu,” katanya, Kamis (24/2).
BACA JUGA: Tanah Minangkabau Haram Diinjak Menag Yaqut, Aceh Tidak Perlu SE soal Suara Toa Masjid
Menurut Fauzi Bahar, karena itulah LKAAM Sumatra Barat menyatakan haram Menag Yaqut menginjakkan kaki di tanah Minangkabau. “Saya menyatakan, atas nama ketua LKAAM Sumatra Barat, haram untuk Menteri Agama menginjakkan tanah Minangkabau. Haram, ya!” tegasnya.
Karena itu, Fauzi Bahar mengingatkan Menag Yaqut agar jangan pernah datang ke tanah Minangkabau. “Jadi, jangan coba-coba menginjak tanah Minangkabau. Ini Islam, ya. Ini Islam sejati. Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” tegasnya lagi.