Kepemimpinan Anies Baswedan-Riza Patria dijadwalkan berakhir pada Oktober 2022. Meski akan berakhir, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta, warisan program Anies Baswedan tetap dilanjutkan pada 2023.
Diketahui, jabatan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini diduduki Anies Baswedan bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
"Program yang berjalan baik seperti kolaborasi, kesetaraan, kesempatan sama bagi semua warga, ruang publik berkualitas, integrasi antarmoda dan 'urban culture' merupakan 'legacy' yang tetap perlu dilanjutkan," kata Riza di Jakarta, Jumat (25/2).
Setelah periode kepemimpinan Anies berakhir pada Oktober 2022, seluruh program yang saat ini dijalankan harus tetap dilanjutkan.
Ia juga meminta agar penanganan permasalahan tahunan seperti kemacetan lalu lintas, banjir, pencemaran air dan udara, permukiman liar, sampah dan kriminalitas harus terus ditingkatkan.
Riza menekankan fokus pembangunan pada 2023 berkaitan empat hal, yakni ketahanan kota terutama sektor kesehatan, infrastruktur dan pangan.
Kemudian, transformasi ekonomi yang dilakukan di sektor transportasi, ekonomi digital dan pelayanan publik.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi perumahan serta pendidikan.
Terakhir, mewujudkan kota berkelanjutan dengan perluasan pemanfaatan energi rendah karbon serta perluasan ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru.
Dikutip dari Fajar.co.id, selama kekosongan pemerintahan hingga Pilkada DKI Jakarta pada 2024, Kementerian Dalam Negeri akan mengusulkan tiga kandidat kepada Presiden Jokowi terkait nama penjabat Gubernur DKI. (Rtc/ima)