15 Kali Gempa Susulan Disebut BMKG Terjadi di Pasaman Barat: Dapat Dirasakan

Jumat 25-02-2022,14:51 WIB

15 Kali Gempa Susulan Disebut BMKG Terjadi di Pasaman Barat: Dapat Dirasakan

Sumatera Barat diguncang gempa, Jumat (25/2) pukul 08.39. Berdasarkan hasil monitoring BMKG, terdapat 15 kali gempa susulan dengan magnitudo yang bervariasi di provinsi tersebut. 

Gempa tersebut bermagnitudo terbesar 4,2. Hal ini seperti diungkap
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

“Hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 15 kali gempa susulan,” ucap Dwikorita.

Menurutnya, gempa di Sumatera Barat setelah diperbaharui memiliki magnitudo 6,1. Gempa tersebut berlokasi di darat pada jarak 12 km timur laut wilayah Pasaman Barat Sumatera Barat, dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer.

“Kedalaman hiposentrumnya yaitu 10 km gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif atau patahan aktif,” kata Dwikorita dalam konferensi pers daring.

Dwikorita mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dia juga mengimbau warga untuk menghindari tempat yang rawan reruntuhan akibat dampak gempa.

“Mohon menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, terutama juga menghindari tebing-tebing atau lereng ya. Karena gempa susulan berpotensi pula atau dapat mengakibatkan runtuhnya batuan atau mengakibatkan longsor,” tandasnya.

Menurut Dwikorita, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip, dampak gempa bumi ini dirasakan atau guncangannya dirasakan di daerah Pasaman Barat dengan skala intensitas 6 MMI.

“Artinya getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan semua terkejut dan lari keluar," tambahnya. 

Kemudian juga dirasakan di Pasaman dengan skala intensitas guncangan 5 MMI getaran dirasakan artinya 5 MMI itu dirasakan hampir semua penduduk bahkan sampai membangunkan orang apabila sedang tidur.

Kemudian, guncangan juga dirasakan di Agam Bukittinggi dan Padang Panjang dengan skala intensitas 4. Selanjutnya di Padang Payakumbuh dan Gunung Sitoli guncangan dirasakan dengan skala intensitas 3 MMI.

“Artinya terasa getaran seakan-akan truk berlalu,” ujar Dwikorita dikutip dari Jawapos.

Selanjutnya juga dirasakan di pesisir selatan Rantauprapat Nias Selatan dan Bangkinang dengan skala intensitas 2 MMI artinya getaran dirasakan hanya beberapa orang benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (Rtc/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait