Membuat heboh jagat maya, dalang yang menggelar pertunjukkan wayang dengan salah satu wayang mirip Ustaz Khalid Basalamah akhirnya buka suara.
“Saya nggak menyebut nama siapa pun. Improvisasi saja. Tidak ada maksud lain, hanya pergelaran saja,” ujar Warseno, sang dalang.
Warseno pun tak ambil pusing jika kemudian wayang berjenggot itu disebut publik mirip Khalid Basalamah.
Menurutnya, hal itu sepenuhnya merupakan hak masing-masing.
Diakuinya, pagelaran wayang mirip Khalid Basalamah memicu kehebohan dan viral di media sosial, Senin (21/2).
Wayang mirip Khalid Basalamah itu muncul dalam pagelaran wayang kulit yang dimainkan dalang Warseno Slenk.
Pagelaran wayang berjudul ‘Begawan Lomana Mertobat’ itu digelar di Ponpes Ora Aji Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY, Jumat (18/2) lalu.
Tepatnya, di kediaman Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah.
“Iya benar, di tempat Gus Miftah,” ungkap Warseno.
Akan tetapi, Warseno tak mengungkap siapa sosok yang digambarkan sebagai wayang berjenggot itu.
Sebaliknya, ia menegaskan bahwa selama pertunjukkan, dirinya sama sekali tak menyebut nama siapapun.
Dirinya tak bisa mencegah penilaian publik dalam memahami pagelaran wayang yang ia lakonkan.
“Itu kan gambar miring. Kalau diinterpretasikan mirip siapa, ya hak masing-masing. Lagi pula itu hanya gambar, bisa mirip siapa saja,” jawabnya.
Untuk diketahui, video pagelaran wayang mirip Khalid Basalamah diunggah melalui Channel Youtube Gatot Jatayu pada 20 Februari 2022.
“Musnahkan,” kata wayang mirip Khalid Basalamah membuka dialognya dikutip dari Fajar.co.id. (rtc/ima)