Pertunjukan wayang yang digelar Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang dibuat berbentuk mirip Ustaz Khalid Basalamah nampaknya akan menjadi polemik baru.
Apalagi wayang yang dibuat mengenakan jenggot dan gamis itu sempat digambarkan bertemu dan merangkul seorang wanita pekerja seks di sebuah lokalisasi PSK.
Pertunjukan wayang yang dipimpin Dalang Ki Warseno itu sejatinya digelar menanggapi polemik ceramah Ustaz Khalis Basalamah.
Dalam ceritanya di pertunjukan itu, Wayang Ustaz Khalid itu dipertemukan dengan sejumlah tokoh pewayangan, seperti Arjuna, Gatot Kaca, hingga Hanoman.
Wayang Ustaz Khalid ini juga dipertemukan dengan PSK di lokalisasi.
Sang dalang langsung memainkan Wayang Ustaz Khalid memeluk karakter wayang perempuan sembari berkata, “Ah sunnah Rasul.”
Pertunjukan wayang yang dianggap menyindir Ustaz Khalid Basalamah ini dinilai norak oleh Umar Sadat Hasibuan.
Tokoh NU yang kerap disapa Gus Umar ini memberikan tanggapan, melalui akun twitternya, @UmarHasibuan777, Senin (21/2).
“Apa yang dilakukan Miftah ini norak. Mustinya kalau berilmu ajaklah ustad Khalid berdebat. Bukan begini caranya. Miftah cari sensasi saja,” tulis Gus Umar.
Buntut pertunjukan itu, nama Gus Miftah menjadi trending topik di media sosial terutama Twitter.
Nama Miftah jadi trending nomor satu di lini masa Twitter Indonesia setelah penceramah itu menggelar
pertunjukan wayang di Pondok Pesantren Ora Aji, Jumat (18/2).
Diketahui, salah satu bentuk wayang dibuat mirip Ustaz Khalid Basalamah yang merangkul wanita pekerja seks.
Banyak Netizen memberikan komentar menohok kepada Miftah.
Akun @bandi_*** menulis, ”Gw org yg blm sepintar Miftah, tapi bagi gw bukan kelas seorang ulama berprilaku demikian, terkesan di mata saya Miftah ga ubah seorang preman Cemen, seharusnya figur ulama mengutamakan tabayun, Miftah seperti kesetanan dalam menghadapi perbedaan.”
“Si miftah gak sadar kalau dia sendiri sedang mempertontonkan kebodohannya,” tulis netizen @Terserahl***
“Inikah budaya yang dibanggakan kok memaki, norak banget caranya Miftah kalau berilmu datangi Khalid coba bicara langsung sampaikan keilmuan anda pak Miftah. Norak,” kata akun @mustaqim****
Sementara akun @mihra*** menulis,”Miftah itu sampah masyarakat. Gak suka KB, itu sih hak Miftah. Tapi kalau sampai bersikap rasis dengan pagelaran wayang, mengolok-olok KB, itu sih layak dimasukin got.”