Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dinilai akan mudah diterima oleh kalangan mana pun. Sehingga Firli mulai disebut-sebut sebagai kandidat potensial di Pilpres 2024 nanti.
Termasuk bisa klop jika harus dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kontestasi lima tahunan itu. Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam yakin Firli Bahuri bisa menambah elektabilitas Ganjar Pranowo jika keduanya berpasangan.
Publik akan melihat pasangan ini sebagai duet merakyat dan antikorupsi. Sehingga diprediksi akan dengan mudah menarik simpati masyarakat di Tanah Air.
"Apalagi yang bersangkutan (Firli), sangat konsen di bidang antikorupsi, pasti banyak parpol (partai politik) yang melirik yang bersangkutan," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/2).
Dengan menggandeng Firli Bahuri, Ganjar Pranowo diyakini akan lebih mudah untuk mendapat dukungan partai politik (parpol). Alasannya jelas, sosok Firli Bahuri akan dianggap sebagai penawar racun bagi citra parpol.
Utamanya yang kadernya sudah banyak ditangkap, karena terjerat korupsi. "Sehingga mereka (parpol) berupaya untuk mencari sosok yang antikorupsi, dan itu ada pada sosok Firli Bahuri," kata Saiful.
“Jadi kandidat yang akan bertarung pada 2024 mendatang bisa mendapat keuntungan besar kalau pasangan dengan Firli Bahuri,” tutupnya. (rmol/zul)