Selain risiko cedera saat mengikuti perlombaan ski, insiden alat vital membeku rupanya bisa mengancam atlet yang mengikuti olimpiade.
Hal ini seperti yang dialami seorang atlet asal Finlandia saat melakukan start massal ski lintas alam atau cross-country skiing putra di ajang Olimpiade Beijing pada akhir pekan ini.
Atlet bernama Remi Lindholm itu mengalami insiden alat vital membeku setelah melintasi jalur sepanjang 30 km dalam cabang olahraga tersebut.
"Anda bisa menebak bagian tubuh mana yang sedikit membeku ketika saya selesai (perlombaan). Itu adalah salah satu kompetisi terburuk yang pernah saya ikuti. Ini hanya tentang berjuang," kata Lindholm kepada media Finlandia, seperti dimuat Reuters (Minggu (20/2).
Sebenarnya, jalur perlombaan ski lintas alam itu adalah sepanjang 50 km. Namun dipersingkat menjadi 30 km.
Lindholm menjelaskan bahwa dia menggunakan paket panas untuk mencoba mencairkan bagian vitalnya yang membeku setelah perlombaan selesai.
"Ketika bagian tubuh mulai memanas setelah selesai, rasa sakitnya tak tertahankan," tambahnya.
Lindholm berhasil menghabiskan waktu kurang dari satu jam dan 16 menit untuk melintasi arena perlombaan itu dengan suhu dingin dan angin yang membekukan.
Hal itulah yang membuat bagian vitalnya mengalami beku hingga perlu mendapatkan penanganan khusus.
Insiden semacam ini sebenarnya bukan kali pertama yang dia alami. Sebelumnya dia juga pernah mengalami insiden serupa dalam perlombaan ski lintas alam di Ruka, Finlandia tahun lalu. (Rtc/ima)