Keberhasilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membangun Jakarta kerap dikatakan bahwa itu berkat jasa para gubernur pendahulunya. Pernyataan itu diungkapkan politikus Partai Gerindra, Mohamad Taufik.
Dia pun menyentil bila nantinya Formula E sukses digelar di Jakarta, akan bermunculan pihak-pihak yang kembali mengklaim. Berkat jasa para gubernur sebelumnya gelaran itu berhasil.
Taufik lalu mencontohkan pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang kini hampir rampung. JIS diklaim berhasil dibangun berkat jasa para gubernur terdahulu.
"JIS itu dibangun Anies diaku-aku, nanti (Formula E) kalau sukses diakuin-akuin juga lagi," kata M Taufik, Rabu (16/2).
Anggota DPRD DKI mengatakan, mereka yang saat ini mengkritik Anies soal Formula E, sejatinya tidak rela apabila Formula E merupakan salah satu dari keberhasilan Anies memimpin Jakarta.
" Karena kalau (Formula E) itu sukses kan dianggap legacy-nya Anies (Gubernur DKI), padahal biasa aja," ucapnya.
Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan Formula E. Sebab jika berhasil, itu merupakan keberhasilan warga Jakarta.
"Sudahlah, kita tunggu saja ini berhasil, lalu mari apresiasi keberhasilan itu, karena itu keberhasilan rakyat Jakarta juga," kata Taufik.
Taufik juga merespon kade PDIP Gilbert Simanjuntak, yang mengkritik penjualan tiket Formula E. Padahal lintasannya belum rampung dibangun.
"Ngarang aja yang masalahin. Nggak dijual masalahin, dijual masalahin. Biarin aja, emang kerjanya masalahin," kata Taufik.
Ia menjelaskan penjualan tiket ini merupakan hal wajar dalam dunia marketing. Dia mencontohkan penjualan apartemen.
"Ya enggak apa-apa. Di mana-mana juga begitu. Orang jual apartemen juga begitu. "Apartemennya belum ada sudah dijual. Ngapain sih ngikut campur yang begituan? Norak banget," celetuknya. (dal/zul)