Teriak-teriak Ada Rasisme di Rohingya, Denny Siregar: Tapi di Negeri Sendiri Sajen Ditendang!

Rabu 16-02-2022,05:20 WIB

Sikap toleransi beragama di Indonesia dikritik pegiat media sosial, Denny Siregar. Menurutnya, ada beberapa pihak yang membuatnya bingung  menerapkan toleransinya.

Menurut Denny Siregar, di Indonesia selalu saja bermasalah dengan urusan di luar negeri. Tetapi saat ada kasus yang berkaitan dengan agama di Indonesia, justru banyak pihak yang menentangnya dengan sangat keras.

Denny Siregar mengungkapkannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Selasa (15/2).

"Ada rasisme di Rohingya, lu teriak, "muslim di zolimi !". Suku uyghur ditekan, lu teriak, "muslim di zolimi !! Sekarang kasus di India, lu juga tereak begitu," cuit Denny Siregar.

"Tapi di negeri sendiri lu larang orang ibadah, sajen ditendang, protes toa dipersekusi. Tutup odol," sambungnya.

Sebelumnya ada salah seorang netizen yang mengirimkan pesan ke Denny Siregar bahwa di Indonesia tidak ada yang berteriak toleransi saat di India banyak tindakan intoleran.

"Gada yg teriak toleransi ketika di India jelas banyak tindakan intoleran. Coba klo yg jd pelakunya muslim .. Pada ribut semua BUzzeRp Tuh," tulis salah seorang netizen.

Lalu Denny Siregar menyarankan agar netizen itu sebaiknya untuk pindah langsung ke India dan tidak terus menerus berteriak di media sosial saja.

"Ya lu pindah ke India lah.. teriak2 di sana, ngapain di sini?" tanya Denny Siregar.

Sebelumnya akun Twitter milik pegiat media sosial Denny Siregar mendadak tidak bisa diakses, Jumat (28/1) lalu. Akun dengan nama @dennysiregar7 itu hanya tertulis, Akun ditangguhkan. Twitter menangguhkan akun yang melanggar Peraturan Twitter.

Belum diketahui penyebabnya. Namun pada postingan terakhir, Denny Siregar sempat menyindir Ustaz Abdul Somad yang menumpangi mobil mewah seharga Rp2 miliar. 

Denny Siregar menyindir bahwa menjadi penceramah agama seperti UAS ternyata lebih menjanjikan.

"Dari kisah nyata ini, akhirnya kita sadar bahwa sekolah tinggi-tinggi adalah kesia-siaan belaka. Mending jadi penceramah agama," tulis Denny Siregar kemarin. (fin/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait