Lintasan kotor dan membahayakan pembalap, Sirkuit Mandalika disebut tidak layak. Hal ini direspon Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya.
Ia menyarankan agar aspal Mandalika diperbaiki dulu agar para pembalap dari luar negeri tidak kecewa.
“Harusnya diperbaiki dulu. Jangan mengecewakan tamu asing,” ujar Mustofa, dikutip Selasa (15/2).
Beberapa waktu lalu, tes pramusim Moto GP diketahui sempat dihentikan sementara karena lintasan kotor dan membahayakan para pembalap.
Bahkan pembalap seperti Andrea Dovizioso dari Tim RNF Yamaha sampai mengeluhkan banyaknya kerikil yang terpelanting dari motor pebalap yang berada di depannya.
Tidak hanya itu, Joan Mir juga menemui lumpur di lintasan saat menguji motor Suzuki GSX-RR di hari pertama.
Kondisi trek yang kotor diperparah dengan tipisnya racing line karena sirkuit jarang dipakai balapan dan minimnya karet ban yang melekat di aspal.
Sebelumnya, Mandalika Grand Prix Association menunggu hasil investigasi final Dorna Sports dan FIM terkait insiden lintasan kotor Sirkuit Pertamina Mandalika yang mengganggu hari pertama sesi tes ofisial MotoGP.
Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda ketika ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok, mengatakan dirinya telah melakukan rapat dengan Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta yang juga berada di sirkuit.
“Carlos justru menenangkan kita, jangan khawatir, ini adalah hal yang normal,” kata Cahyadi mengutip perkataan petinggi di gelaran MotoGP itu. (Rtc/ima)