Sriwijaya FC masih menyisakan tunggakan gaji pemain meski kompetisi Liga 2 2021 sudah selesai. Saat ditanyakan, emosi pemain menjadi tersulut.
Dikutip dari RMOL, soal tunggakan gaji ini, manajemen malah terkesan sewot ketika bekas pemain Sriwijaya FC musim 2021, Bobby Satria menanyakannya.
Bobby sempat tersulut emosinya karena tidak mendapat jawaban memuaskan saat menanyakan gajinya yang belum dibayarkan.
Kegundahan Bobby ini diunggah melalui Instagram Story pribadinya, Kamis (10/2). Dalam unggahannya itu Bobby menanyakan gajinya bulan Desember 2021.
Namun, menurut Bobby, bukan jawaban yang didapatnya. Malahan manajemen yang dihubunginya justru emosi saat ditanya perihal tunggakan gaji tersebut.
“Ditanya masalah gaji Desember (2021) malah emosi. Aku juga (terpancing) emosi kali,” tulis Bobby.
Bobby mempertanyakan pembayaran gaji tersebut karena sejumlah pemain lain sudah dibayar pada awal Januari 2022.
“Ini 10 pemain sampai sekarang makan janji-janji saja,” terangnya.
Perbedaan perlakuan itu yang membuat Bobby mempertanyakan kepada manajemen Laskar Wong Kito.
“Aku lebih legawa dan bisa menerima jika satu tim belum dibayar semua. Bukan disisain 10 pemain seperti ini,” ketusnya.
Bahkan Bobby secara tegas mengatakan dirinya semata-mata hanya menuntut haknya, dan tidak ada maksud lain.
“Aku bukan pengemis. Aku menanyakan hak ku. Jangan blok WA saja, IG nih sekalian di blok,” kata Bobby sembari menandai akun Sriwijaya FC dan Presiden Sriwijaya FC Hendri Zainuddin. (Rtc/ima)