Berani menerima telepon saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato mungkin bukan hal yang biasa dilakukan. Namun hal inilah yang dilakukan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam video yang tengah viral saat ini.
Dalam video yang diunggah salah satu warganet di Twitter, terlihat Presiden Jokowi sedang berdiri di depan pengeras suara sambil membacakan sambutan.
Video itu heboh di media sosial. Potongan video yang beredar itu terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri peresmian tujuh pelabuhan baru di sekitar Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut) belum lama ini.
Akun yang mengunggah video itu ke Twitter pun heran, mengapa Menteri Luhut bisa-bisanya menerima telepon saat Jokowi tengah memberikan sambutan. Dia lantas, membandingkan dengan era presiden-presiden sebelumnya.
“Hanya terjadi di era ini ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek2,seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui hp. Kalau era Soeharto, mega, Pak SBY pasti kena tegor&sanksinya. the lord emang ruaar biasa.! #JokowiKelewatJenius,” tulis @bram***.
Sejumlah warganet yang melihat cuitan itu pun memberikan responsnya di kolom balasan.
Sebagian dari warganet mengatakan bahwa Luhut lah yang merupakan ‘bos’ sebenarnya, sehingga dia bisa menerima telepon di kala Presiden Jokowi sedang sambutan.
“The real president, betul apa betul ?? bosnya siapa dulu,” balas akun @lukma***.
“Dia bukan menteri tapi dia presidennya???,” komentar @ORak***.
“Sikap kurang hormat seorang bawahan.. . . Kecuali dia memang atasannya,” kata @Bdn***.
“Saya yakin dan percaya presiden kita ada 2, Megawati dan Luhut! Dah itu yg paling bener. Yg ini hanya jubir~,” balas @ADJ***.
Dikutip dari Pojoksatu, dalam video, selain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Toba Poltak Sitorus, dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga. (Rtc/ima)