Kasus Covid-19 Merajalela Lagi, Jokowi Minta Jajarannya Cegah Transmisi Lokal Omicron

Selasa 01-02-2022,06:00 WIB

Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1).

Ada empat arahan yang disampaikan Jokowi saat itu. Pertama, Jokowi meminta jajarannya menggunakan pendekatan penanganan yang berbeda terkait kenaikan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air, utamanya varian Omicron.

Menurut Jokowi, jika melihat karakteristik varian Omicron, penguatan bagian hilir harus dilakukan sebagai upaya penanganan jangka pendek.Yakni harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang massif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri.

"Tapi dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes, atau melalui telemedicine. Kemudian stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek ini betul-betul harus dikontrol keberadaannya,” ucap Kepala Negara, seperti dimuat di setkab.go.id.
 
Kedua, Jokowi meminta jajarannya melakukan pencegahan transmisi lokal di dalam negeri, utamanya di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif yang terbesar di Indonesia.

Jokowi berharap, masyarakat tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Tetap tenang, tidak usah panik tapi harus tetap waspada. Kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri, terutama 3M yang masif, dan juga pelacakan kontak erat. Ini seperti yang sudah kita lakukan,” terangnya.

Ketiga, Jokowi mengingatkan pentingnya disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina dari luar negeri yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 

Keempat, Jokowi meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Tanah Air. “Saya minta vaksinasi booster juga terus dipercepat,” tandasnya. (usu/rm/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait