Sudah Ada Klaster Sekolah di Solo, Gibran Tegaskan PTM Jalan Terus

Senin 31-01-2022,05:00 WIB

Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Surakarta dipastikan akan tetap diteruskan, meski mulai dihantam kasus Covid-19. Kepastian itu diungkapkan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran mengungkapkan temuan klaster di sekolah tidak akan mengubah kebijakan Pemkot Surakarta untuk tetap mengadakan PTM. Gibran memastikan sekolah yang siswanya ditemukan terpapar virus Corona akan ditutup sementara.

Sebelumnya ditemuan klaster Covid-19 di sekolah SMA Warga.

“Kasus harian Corona di Solo mulai ada peningkatan. Ini bisa jadi perhatian semua untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dikutip dari timlo.net, Sabtu (29/1).

Gibran memprediksi puncak kenaikan kasus corona diperkirakan terjadi pada Februari-Maret ini. Untuk saat ini angka kasus harian Covid-19 Solo beberapa hari terakhir naik.

“Ini harus jadi perhatian kita semua jangan lengah dan tetap prokes 5M,” ungkap dia.

Ia menegaskan naiknya kasus Covid-19 pada bulan Februari-Maret bukan bermaksud menakuti warga. Pemkot mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tetap terapkan prokes.

Seperti diketahui, sebelumnya ditemuan klaster Covid-19 di sekolah SMA Warga.

Gibran menegaskan adanya temuan klaster di sekolah tidak mengubah kebijakan Pemkot untuk tetap mengadakan PTM. Ia memastikan sekolah yang ditemukan kasus corona ditutup sementara.

“Kasus harian corona di Solo mulai ada peningkatan. Ini bisa jadi perhatian semua untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Gibran Rakabuming Raka dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Sabtu (29/1/2022).

Gibran memprediksi puncak kenaikan kasus corona diperkirakan terjadi pada Februari-Maret ini. Untuk saat ini angka kasus harian Covid-19 Solo beberapa hari terakhir naik.

“Ini harus jadi perhatian kita semua jangan lengah dan tetap prokes 5M,” ungkap dia.

Ia menegaskan naiknya kasus Covid-19 pada bulan Februari-Maret bukan bermaksud menakuti warga. Pemkot mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tetap terapkan prokes.

“Kita percepat vaksin booster, kita genjot untuk isolasi mandiri sebagai upaya antisipasi meledaknya kasus baru,” terang dia.

Sementara itu, Kepala SMA Warga Purwoto di Solo, mengatakan hasil PCR pada 120 orang siswa dan guru SMA Warga pada Jumat (28/1/2022), dinyatakan empat orang diantaranya tertular Covid-19.

Tags :
Kategori :

Terkait