Pernyataan Natalius Pigai yang tidak setuju dengan sikap politik Presiden Jokowi yang akan melakukan pemekaran wilayah Papua menjadi beberapa provinsi mendapat sorotan banyak pihak.
Natalius Pigai menyebut, jika pemekaran tetap dilakukan, maka rakyat Papua akan membeli senjata dan bom untuk melakukan perlawanan.
Ketua relawan Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer mengingatkan Natalius Pigai berhati-hati membuat pernyataan.
Menurut pria yang akrab dipanggil Noel, pernyataan Natalius Pigai itu dapat memicu konflik horizontal yang dapat mengancam keamanan negara.
“Natalius Pigai tidak sadar bahwa pernyataannya itu bisa memicu konflik antara rakyat dan pemerintah, yang bisa membuat Pak Jokowi marah,” kata Noel, Kamis (27/1).
Selain itu, pernyataan Natalius Pigai disebut aktivis 98 itu akan membuat negara kacau.
Noel menekankan, Presiden Jokowi ingin melakukan pemekaran wilayah Papua demi kebaikan masyarakat Papua ke depannya.
“Pemerintah tidak ingin melakukan pemekaran, sebelum melakukan kajian, entah itu aspek keamanan, sosial dan kesejahteraan,” ujarnya.
Karena itu, Noel meminta Natalius Pigai untuk tidak melontarkan pernyataan yang dapat memicu konflik antara rakyat dan pemerintah.
“Lebih baik diam ketimbang mengeluarkan pernyataan yang provokatif dapat mengancam keamanan, pemerintah ingin melakukan pemekaran demi kebaikan masyarakat Papua,” pungkas Noel dikutip dari Fajar.
Sebelumnya, Natalius Pigai tidak setuju jika wilayah Papua dilakukan pemekeran menjadi beberapa provinsi. (Fajar/ima)