Pondok Pesantren Ash Sholihah di Pekon Bumirejo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung, Selasa (25/1), terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.10 WIB tersebut.
Amukan si jago merah itu diduga akibat nyala obat nyamuk bakar yang kemudian mengenai kain hordeng. Kobaran api cepat membesar, usai api yang membakar kain hordeng lalu juga mengenai atap bangunan.
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi dan Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbullah langsung mendatangi lokasi kejadian dan memimpin olah TKP.
"Api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam oleh warga dan anggota Bhabinkamtibmas serta dua mobil pemadam," kata AKBP Rio Cahyowidi.
Pengasuh santri, Ipan (21) mengatakan, saat kejadian, santri sedang tidur. Api diketahui dari salah satu kamar di bagian depan. Kemudian membesar dan membakar atap serta bangunan berukuran 6x9 meter.
"Untungnya sejumlah santri terbangun dan langsung membangunkan yang lain serta keluar dari lokasi kebakaran," kata Ipan.
Ditambahkan pengasuh ponpes Hi. Sukron (34), ia mengetahui kebakaran setelah dibangunkan oleh salah seorang pengasuh.
"Sekitar satu jam kebakaran. Alhamdulillah, semua santri 27 orang selamat," sebut Sukron.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi S. Pamungkas mengatakan, delapan personel dikerahkan membantu memadamkan api. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB," kata Edi S. Pamungkas. (sag/ais/zul)