Masyarakat Kalimantan Terlanjur Resah, Senator Asal Kaltim Tolak Permintaan Maaf Edy Mulyadi

Selasa 25-01-2022,06:20 WIB

Permintaan maaf Edy Mulyadi dianggap Wakil Ketua DPD, Mahyudin terkait pernyataannya yang menyebut Kalimantan tempat jin buang anak tidak tulus.

Mahyudin menyampaiak hal itu di kediaman dinasnya di Kuningan, Jakarta Selatan saat pertemuan Kaukus Kalimantan. Pertemuan itu juga ikut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, Senin (24/1).

"Saya lihat di medsos juga permintaan maafnya tidak tulus-tulus amat. Ya sudah lah ini proses hukum aja," kata Senator Kaltim itu.

Dalam kesempatan itu, Mahyudin menyebutkan, masyarakat Kalimantan sudah resah dengan pernyataan Edy Mulyadi. Dia meminta pihak kepolisian segera memproses kasusnya.

"Kami meminta kepolisian memproses secara hukum. Orang tendang sesajen saja bisa ditangkap, ini tidak ditangkap. Ini lebih meresahkan," tegasnya.

Dia juga menyampaikan dirinya tidak bisa memaafkan Edy Mulyadi atas pernyataannya tersebut. "Kalau saya susah untuk memaafkan, bukan saya tidak mau, tetapi saya ingin ini taat hukum," ujarnya.

Mantan Bupati Kutai Timur itu juga menegaskan dirinya akan menyampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus tersebut.

Sebelumnya, Nama Edy Mulyadi mencuat ke publik setelah video pernyataannya yang menyebut ibu kota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai tempat pembuangan anak jin.

Bahkan, tagar #tangkapedymulyadi menjadi trending di Twitter dan ramai di perbincangkan publik. (jpnn/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait