Ratusan personel Polda Jawa Tengah (Jateng) dites swab massal, Senin (24/1). Kegiatan untuk mengantisipasi penularan varian Omicron itu digelar di sekitar loby Mapolda Jateng usai apel pagi.
Kabid Dokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan tes swab dilakukan sebagai deteksi dini, guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Utamanya varian Omicron di lingkup Polda Jawa Tengah.
"Hal ini (tes swab) dilakukan hanya sebagai langkah antisipasi, tidak ada yang perlu ditakuti. Sejauh ini sudah sekitar 200-an personel yang diswab dan tidak ada yang positif," ujarnya.
Diungkapkan Sumy Hastry, apabila didapati anggota yang hasil swabnya positif, penanganan yang dilakukan akan melihat kondisi yang bersangkutan.
"Bila ditemukan (anggota yang positif) kita pantau kesehatannya, kalau gejalanya ringan bisa melakukan isoman di rumah dengan kamar tersendiri dan taat prokes.Tapi bila ada gejala atau punya komorbid maka penanganan diarahkan ke RS Bhayangkara," jelasnya.
Kabid Dokkes juga menghimbau kepada seluruh personil Polri serta masyarakat di Jawa Tengah untuk tidak lengah dan mewaspadai masuknya varian Omicron di Jawa Tengah.
"Kuncinya sederhana, masyarakat termasuk anggota Polri selalu taat prokes dan menjaga kesehatan," ungkapnya.
Terkait kegiatan pencegahan Omicron di lingkungan anggota Polri, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan kondisi kebugaran anggota dipantau setiap saat.
Pemberian vaksin booster ke seluruh anggota Polda Jateng juga tengah berjalan.
"Penekanan Kapolda, anggota dalam bekerja di tengah masyarakat harus dalam kondisi sehat. Sebelum masyarakat sehat, anggota yang bertugas harus sehat terlebih dulu," jelasnya.
Untuk itu, kegiatan olah raga dan berjemur di pagi hari rutin dilakukan seluruh anggota Polda Jateng termasuk dalam penerapan prokes.
"Untuk menanggulangi penyebaran varian baru Omicron, Polda Jateng juga konsisten untuk aktif melakukan pencegahan baik di internal Polri maupun di tengah masyarakat," terangnya.
Kabidhumas berharap masyarakat bersama Polri dan stakeholder terkait dapat bahu membahu memberantas penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.
"Kegiatan tracking dan tracing serta vaksinasi terus kita kebut. Masyarakat kami harap juga kooperatif dengan tetap menjaga prokes dan segera melaporkan diri ke petugas apabila terpapar atau pernah kontak dengan orang yang terpapar covid, 19," tutupnya. (rtc/zul)