Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sepakat membangun kerjasama secara spesifik dengan PT. KAI Daops 4 Semarang dan Daops 5 Purwokerto. Nantinya, Kapolda akan memberikan bantuan pengamanan kepolisian dan penegakan hukum.
Utamanya dalam rangka penertiban aset di lingkungan PT KAI. Selain itu, Kapolda mengungkapkan personel Polda Jateng, utamanya Sabhara dan Brimob siap untuk memback up pengamanan objek vital milik PT KAI.
Saat bertemu Kapolda, PT KAI yang diwakili Kepala Daops 4 Semarang, Wisnu Pramudyo dan Kepala Daops 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat. Kunjungan pejabat penting perkeretaapian itu diterima langsung Kapolda didamping sejumlah PJU di Ruang Kerja Kapolda Jateng, Senin (24/1).
Polda Jateng, ungkap Luthfi, juga siap mendukung PT KAI memberikan pelayanan masyarakat, guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa kereta api.
Selain itu, Polda Jateng juga akan memberikan dukungan percepatan penyidikan, saat terjadi laka lantas yang melibatkan kereta api. "Penandatanganan MoU tersebut merupakan landasan untuk penegakkan hukum dan penertiban gangguan terkait di PT. KAI," ungkap Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut, Ka Daops 4 dan Ka Daops 5 menyampaikan terimakasih kepada Polda Jateng atas penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU yang sudah dilakukan.
Senada dengan yang disampaikan Kapolda Jateng, diungkapkan oleh keduanya bahwa kerjasama ini untuk memberikan jaminan keamanan serta kenyamanan pengguna jasa kereta api.
Terkait penyidikan kecelakaan kereta api disampaikan juga bahwa hingga saat ini belum ada kendala yang berarti.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang melibatkan kereta api, pihaknya akan melakukan penutupan pada jalur perlintasan kereta api yang tidak memiliki izin. (rtc/zul)