Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didorong untuk bisa berdampingan dengan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 mendatang.
Kehadiran sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Sekber Prabowo-Jokowi dinilai sebatas manuver politik oleh PDI Perjuangan.
Juru Bicara PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus menilai, aksi kelompok ini hanya manuver politik dari orang yang penuh harapan. Dia pun mempersilakan asal tidak ada regulasi yang dilanggar dalam manuver tersebut.
“Silakan saja, tapi kita kembali ke regulasinya, apakah dimungkinkan Pak Jokowi nyalon jadi wapres?” kata Deddy, Minggu (16/1).
Selain regulasi, Deddy Sitorus juga meminta agar dari segi etika dipertimbangkan. Khususnya soal apakah etis jika Jokowi kembali manju di pilpres.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menilai, Presiden Joko Widodo akan turun derajatnya jika maju kembali menjadi wakil presiden. Terlebih, calon presidennya adalah anak buahnya di Kementerian Pertahanan.
“Ya iya dong, apa rela Pak Jokowi jadi Wapres? Etis enggak Pak Jokowi jadi Wapres?” tutupnya dikutip dari RMOL. (RMOL/ima)