Gempa bumi megnitudo 6,7 di Sumur, Banten sangat mengagetkan warga dan masyarakat di Jabodetabek dan sekitarnya. Apalagi setelah guncangan gempa itu, disusul dengan 12 kali gempa susulan yang lebih kecil kekuatannya.
Kendati begitu, masyarakat utamanya yang tinggal di Jabodetabek dan sekitarnya diminta tidak menyikapi bencana alam seperti gempa bumi dengan rasa takut. Ini seperti yang diungkapkan pegiat media sosial, Denny Siregar.
"Ngapain takut gempa?" cuit Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya @Dennysiregar7, Jumat (14/1) malam.
Denny mengatakan, bencana alam adalah takdir Tuhan yang sama halnya dengan takdir kematian atau kedidupan. "Kematian dan kehidupan itu di tangan Tuhan. Kita manusia pasrah aja," katanya.
Meski begitu, Denny mengaku tetap menjauh dari bangunan rumah saat gempa yang berpusat di wilayah Sumur, Banten, turut mengguncang wilayah Jabodetabek sore tadi.
"Sambil berdiri jauh dari rumah sesudah lari terbirit-birit," cetusnya. (rmol/zul)