Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang Provinsi Qinghai, ternyata berimbas juga ke provinsi lainnya di China. Parahnya lagi, Tembok Besar China runtuh sepanjang dua meter di sektor Kabupaten Shandan Provinsi Gansu.
Sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 skala richter itu mengguncang Provinsi Qinghai, Senin (10/1), di kedalaman 10 kilometer. Sedangkan lokasi runtuhnya Tembok Besar China berada sekitar 114 kilometer dari episentrum gempa di Kabupaten Menyuan Provinsi Qinghai.
Setelah terkena guncangan hebat, otoritas setempat melakukan pemeriksaan benda peninggalan budaya dan mengamankan lokasi reruntuhan. Total panjang Tembok Besar China adalah 21.196 km.
Bagian Tembok Besar China sepanjang dua meter di daerah Shandan, Provinsi Gansu, China Barat Laut, terlihat hancur. Padahal pusat gempa berjarak 114 kilometer dari lokasi bagian tembok tersebut.
Media China, Global Times, melaporkan gempa melanda daerah yang minim penduduk tetapi getaran terasa hingga beberapa kota besar. Tidak ada laporan soal korban jiwa, namun sebanyak 9 orang terluka akibat gempa.
Tembok besar merupakan peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368 hingga 1644. Upaya penyelamatan dilakukan dengan melakukan pekerjaan restorasi.
Qinghai dan Gansu merupakan provinsi bertetangga di wilayah baratlaut daratan China. Tidak ada korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (8/1), namun sembilan orang mengalami luka-luka.
Permukiman terdekat dengan episentrum gempa berjarak sekitar 40 kilometer. (poj/zul)