Aksi polisi digerebek istri viral di media sosial. Peristiwa penggerebekan terjadi pada Minggu (9/1). Dalam video, nampak sang istri mencak-mencak ke pelakor.
“Keluar kau bin***, kau terlantarkan aku dan anak demi tini itu, suruh betinonyo keluar, keluar kau oy, kau nantang aku samo anak aku yo, oy keluar betino,” seru sang istri berinisial S dikutip dari Sumeks saat melihat suaminya Brigadir SJ (33) di dalam mobil bersama selingkuhannya, DL.
Video penggerebekan Brigadir SJ (33) tersebut sempat membuat geger warga. Brigadir SJ digerebek istrinya, S dan anaknya serta anggota Propam Polres Lubuklinggau.
Penggerebekan terjadi di ruko vape miliknya, di kawasan Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan.
Saat digerebek, SJ yang bertugas di Polres Muratara sedang bersama DL. Aksi oknum polisi digerebek itu membuat heboh warga hingga jadi tontonan pengguna jalan dan warga.
Bahkan, SJ menolak naik mobil Provost Polres Lubuklinggau dan memilih mengendarai mobil Nissan Grand Livina miliknya setelah keluar ruko.
Setelah tiba di Polres Lubuklinggau, SJ dan DL tidak mau keluar dari mobil. Bahkan SJ menolak turun sambil memaki-maki dari jendela mobil.
S pun naik pitam. Ia hendak merusak mobil dan ingin bertemu DL yang diduga sebagai pelakor.
Anggota Propam Polres Lubuklinggau berusaha menenangkan S. Namun S terus berusaha meninju pintu mobil guna melihat wajah sang pelakor.
"Woy, ini mobil anak aku, kau minjam bank, memalsukan tanda tangan, kau dak ingat anak kau duo ikok, apo gawe kau di dalam mobil itu, keluar woy betino,” teriak S berulang kali.
“Aku sudah manas, anak aku tersikso oleh kau, bin*** nian kamu ini, berdua berzinah dak sudah-sudah,” teriaknya.
Sekitar pukul 05.30 WIB, akhirnya SJ dan DL dibawa ke Polres Muratara oleh personel Propam Polres Muratara.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasi Propam AKP Rosyid menjelaskan pihaknya mendampingi saat penggerebekan.
“Jadi kita langsung serahkan ke Polres Muratara,” katanya.
Terpisah Plt Kapolres Muratara AKP Andi Baso melalui Kasi Propam Ipda Marhan membenarkan adanya oknum polisi yang diserahkan pihak Polres Lubuklinggau.