Sebanyak 57 pelajar SLB di Pemalang dijemput menggunakan bus polisi untuk mengikuti vaksinasi di gerai terpusat di Gedung Serbaguna Pemalang.
Kegiatan antar jemput para pelajar ini dimaksudkan sebagai akselerasi percepatan vaksinasi di Pemalang, melalui program Si Garcep atau vaksinasi gerak cepat.
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, Si Garcep sudah berjalan lima hari. Tugasnya adalah menyisir para pelajar yang belum melakukan vaksinasi untuk diberikan fasilitas, termasuk antar jemput.
"Kita melakukan penyisiran siswa SMP dan SMA yang belum vaksin, dan untuk hari ini, total ada sejumlah 57 siswa SLB yang diantar jemput,” katanya, Jumat (7/1).
Tidak hanya para pelajar saja, melalui Si Garcep ini, petugas rupanya juga memfasilitasi masyarakat umum yang terkendala mengikuti vaksin. Petugas menyisir mulai dari lingkungan tempat tinggal hingga ke tempat kerja.
Langkah ini, menurut Ari, untuk mempercepat capaian vaksinasi. Namun upaya ini tidak akan berhasil jika tanpa dukungan dari elemen masyarakat.
Seluruh elemen tokoh masyarakat, serta agama diharapkan turut memberi edukasi tentang pentingnya vaksinasi.
“Harapannya dapat segera terwujud herd immunity atau kekebalan komunal di wilayah Kabupaten Pemalang,” pungkasnya. (sul/ima)