Tayangan video calon pengantin melabrak calon suami dan perempuan yang dicap sebagai pelakor calon suami di depan toko langsung viral. Sang calon penganatin perempuan itu marah, lantaran calon suaminya terpergok pergi dengan perempuan lain.
Padahal hari pernikahan mereka tinggal menghitung hari dan undangan pun sudah tersebar. Dalam video terlihat seorang pria mengenakan baju kemeja kotak-kotak merah hitam.
Dia berjalan dengan seorang perempuan di samping mobil berwarna putih. Perempuan yang mengenakan hijab dan sweater hitam itu, menggandeng tangan si cowok.
Melihat kejadian itu, calon istri langsung berlari mendekati calon suaminya bersama perempuan yang diduga pelakor.
Calon istri menarik calon suaminya. Pelakor protes. Ia menunjuk-nunjuk perempuan itu. Keributan pun tak terelakkan.
Keributan direkam oleh teman calon istri dari kejauhan. Calon suami langsung mendekati perekam agar tidak mengambil video.
Calon istri membagikan video keributan itu di media sosial. Ia menceritakan kronologi kejadian. Awalnya, calon istri curiga calon suaminya memiliki wanita idalam lain (WIL).
Ia lantas membuntuti mobil calon suaminya dari belakang. Wanita itu tak sendirian. Ia mengajak teman untuk menemaninya.
Kecurigaan calon istri terbukti. Ia menyaksikan calon suaminya berjalan mesra dengan wanita lain. Wanita itu ternyata teman kerja calon suaminya.
“Ngikutin mobilnya dari tadi. Ternyata dia malah sama cewek lain. Padahal aku sudah curiga dia selalu bilang itu cuman teman kerja,” katanya.
Ia mengaku sakit hati lantaran calon suaminya malah membela pelakor. “Lebih sakitnya lagi kamu malah belain cewek itu. Padahal bulan depan kita sudah nikah. Undangan sudah disebar,” cetusnya.
Ia menuding si pelakor dan calon suami telah menghancurkan rencana pernikahan mereka. “Selamat ya kalian berdua sudah menghancurkan aku dan keluargaku,” tandasnya seperti yang dikutip dari pojoksatu.id.
Dari plat kendaraan yang terlihat di lokasi, peristiwa itu diduga terjadi wilayah Kalimantan Timur yang meliputi, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara. (one/zul)