Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal menyerahkan bea siswa untuk santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD), Selasa (28/12). Bea siswa itu diperuntukkan bagi para santri PPAD dari asnaf fakir, miskin, dhuafa, dan terdampak Covid-19.
Penyerahan bea siswa diterima langsung Wakil Direktur Bagian Pengasuhan Santri, Ustaz Sihabudin dan Staf Pengasuhan Santri, Ustaz Luqman Bagus Kurniawan. Menurut keduanya, bea siswa ini sangat berarti bagi kelangsungan pendidikan para santri di masa-masa pandemi.
"Berita gembira ini bukan hanya untuk para santri yang menerima beasiswa, tapi juga segenap asatiz PPAD," kata Direktur PPAD, Ustaz Inamullah.
Ustaz yang karib disapa Ustaz Iin ini mengucapkan ucapan terima kasih pada segenap pengurus Baznas Kabupaten Tegal. Selain itu juga kepada segenap kaum muslimin dan donatur Baznas.
Menurut Ustaz Iin, bantuan Baznas ini sangat bermanfaat untuk kelancaran dan proses pendidikan para santri penerima selanjutnya. Apalagi akibat pandemi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun itu, sedikit banyaknya juga berpengaruh terhadap orang tua dan wali santri.
Sementara itu, Bagian Distribusi Baznas Kabupaten Tegal, Fazar mengungkapkan pemberian bea siswa kepada santri di PPAD yang beralamat di Jl. Banjaranyar–Kalibakung KM 0,2 Harjawinangun, Balapulang, Kabupaten Tegal itu diharapkan bisa membantu keberlanjutan proses pendidikan para santri penerima manfaatnya.
Fazar mengharapkan pemberian bea siswa ini akan semakin memperkuat sinergitas antar lembaga pendidikan dan amil zakat. Menurutnya, bantuan itu mudah-mudahan bisa kian memberdayakan para santri agar terus bisa mengenyam pendidikannya.
"Karena mereka bukan hanya santri, namun juga harapan umat dan bangsa," pungkasnya. (zul)