Bencana alam angin puting beliung melanda Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang. Atap rumah milik empat warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Wakil Ketua Abdimas Kwarcab Tegal Abdul Basit, Senin (27/12) mengatakan, hujan deras disertai angin kencang telah menyebabkan atap rumah beberapa warga mengalami kerusakan.
Kejadian bencana angin puting beliung, Sabtu (24/12) pukul 15.20 WIB ini telah memporakporandakan atap rumah dan menumbangkan pohon.
"Mendapat laporan dari kwarran, kami langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sampai di sana, TRC Pramuka Kwarran Pagerbarang sudah di lokasi," katanya.
Empat unit rumah warga yang rusak, tambah Abdul Basit, yaitu milik Rohati, Darmin, Wairoh, Ratinah dan antena televisi milik Kuni tersambar petir. Selain merusak atap rumah, bencana alam puting beliung juga telah menumbangkan dua pohon kersem di RT 01 RW 01.
"Antene televisi yang rusak paling banyak di RT 01. Serta atap Musala Kyai Harun yang terbang disebelah barat," tambahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dan korban yang perlu diungsikan. Karena rumah warga yang atapnya rusak masih bisa ditempati.
TRC Pramuli Pagerbarang telah melangkah dengan berkoordinasi dengan aparat setempat, melakukan pendataan dan melakukan analisa. (guh/ima)