Di Kabupaten Tegal, 11 Paket Pekerjaan Strategis Belum Selesai, 4 Putus Kontrak

Senin 20-12-2021,14:25 WIB

Sebanyak 11 paket pekerjaan strategis di Kabupaten Tegal belum selesai pengerjaannya sehingga harus dievaluasi untuk diperbaiki tahun ini. Hal ini dikatakan Plt kepala Bappeda Kabupaten Tegal Muhammad Faried Wajdy.

Selain 11 paket pekerjaan itu, 4 paket kegiatan yang diputus kontrak. Untuk tahun ini, meski masih diterpa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan anggaran direfocusing, kinerja pelaksanaan APBD Kabupaten Tegal tahun 2021 tetap baik. Bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya. 

"APBD tahun 2021 sempat mengalami relokasi dan refocusing. Tidak hanya itu, ada pula Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan pola WFH (Work From Home) dan WFO (Work From Office)," katanya.

Meski begitu, tambah Faried, capaian kinerja APBD tahun 2021 hingga bulan November ini hasilnya justru lebih baik dibandingkan tahun 2020. Hal itu dapat dilihat dari capaian fisiknya yang mencapai 88,49 persen. 

Sedangkan di tahun 2020 pada bulan yang sama hanya 67,01 persen. Selain itu, pada keuangan daerah, hasil capaian kinerjanya tahun ini menyentuh angka 74,27 persen atau lebih baik dari tahun 2020 yang hanya 67,01 persen. 

"Meskipun jika dinilai dari capaian rencana kerja operasional (RKO)-nya masih terjadi deviasi negatif pada kinerja fisiknya yang mencapai 5,95 persen dan kinerja keuangannya yang mencapai 18,28 persen," tambahnya. 

Sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah, Rakor POK, selanjutnya akan dilaksanakan oleh Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal. 

Diharapkan, Rakor POK selanjutnya dapat berjalan lebih kreatif dan inovatif serta mampu mengendalikan pelaksanaan APBD Kabupaten Tegal lebih baik dari sebelumnya. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait