Persentase elektabilitas Partai Demokrat merosot ke papan tengah hingga 5,0. Penurunan terjadi seiring meredanya konflik internal partai berlambang mercy itu.
Setidaknya itulah hasil survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center. Akibatnya, kini posisi Partai Demokrat sejajar dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang trennya cenderung stabil.
"Konflik internal reda, Demokrat kembali ke papan tengah dalam peringkat elektabilitas partai politik," kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center, Achmad Subadja dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/12).
Menurutnya, dukungan publik kepada Demokrat tidak lagi sebesar saat awal-awal konflik terjadi. Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Demokrat melorot ke papan tengah sejajar dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang trennya stabil.
Seperti diketahui, perpecahan di tubuh Partai Demokrat kini sudah mereda. Upaya kubu KLB Deli Serdang untuk mengambil alih kepemimpinan partai berkali-kali menemui jalan buntu.
Besarnya dukungan publik muncul ketika terjadi upaya pengambilalihan Demokrat. Selama ini Demokrat memposisikan diri sebagai partai oposisi yang gencar melontarkan kritik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Sementara itu, partai-partai pendukung Jokowi masih tetap unggul. PDIP meraih peringkat pertama dengan elektabilitas 16,3 persen, Gerindra 12,7 persen, PKB 8,5 persen dan Golkar 8,0 persen.
"Partai oposisi lainnya juga masih berada di papan tengah adalah PKS 5,3 persen," imbuhnya.
Sejumlah partai pendukung pemerintah juga ada yang berada di papan tengah. Di antaranya PSI 5,1 persen dan Nasdem 4,5 persen. Sementara, PPP 2,2 persen. "Kubu oposisi harus mengambil strategi baru jika ingin mendongkrak elektabilitas," terangnya.
Tantangan juga bermunculan dari partai politik baru. Misalnua Gelora dengan elektabilitas 1,4 persen. Lalu Partai Ummat 1,2 persen. Keduanya mengungguli PAN yang hanya meraih 1,1 persen.
Urutan papan bawah ada Perindo dengan elektabilitas 0,6 persen, Hanura 0,5 persen, Berkarya 0,3 persen, PBB 0,2 persen dan PKPI 0,1 persen. Sementara Garuda dan Masyumi Reborn nihil.
"Sisanya partai-partai lainnya 0,9 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 26,1 persen," tukasnya.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1 hingga 10 Desember 2021. Sasarannya 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (rh/zul)