Jumlah pengangguran di Kabupaten Tegal sebanyak 71.346 orang atau sekitar 9,97 persen dari jumlah penduduk 1,59 juta jiwa. Saat ini, Pemkab Tegal sedang berupaya agar para penganggur Itu bisa bekerja atau berwirausaha.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, pasca diterpa bencana pandemi Covid-19, Pemkab Tegal masih punya pekerjaan rumah untuk memulihkan perekonomian. Yaitu dengan menyalurkan 9,97 persen pengangguran terbuka ke pasar kerja dan wirausaha.
Dirinya berharap, program kerja TPAKD yang di dalamnya mencakup pengembangan dan pemulihan sektor UMKM bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Termasuk dukungan memulai usaha dan penyediaan akses ke sektor jasa keuangan," katanya.
Untuk pengangguran saat ini, tambah Umi, komposisinya 25,17 persen adalah lulusan SMK dan 17,12 persen lulusan perguruan tinggi.
Adanya komposisi tenaga kerja terampil dan terdidik yang belum bekerja tersebut mendorong pihaknya memperkuat implementasi program kewirausahaan, termasuk wirausaha pemuda pemula untuk stimulasi anak-anak muda masuk ke dunia wirausaha.
Pemkab Tegal dekatkan, kenalkan mereka dengan formula untuk memulai bisnis yang baik, yang benar dan aman. Termasuk ketika memerlukan pinjaman modal usaha, jangan sampai terjebak tawaran pinjaman online ilegal. Jangan sampai pula terjebak pada investasi bodong yang merugikan.
"Saya juga mendorong peran TPAKD Kabupaten Tegal memperkuat jangkauan akses layanan program dari lembaga keuangan resmi seperti KUR Reguler, KUR Daerah, maupun Kredit Berkah di samping penguatan literasi digital UMKM," tambahnya.
Sementara itu, Kepala OJK Tegal Ludy Arliyanto mengatakan hal senada. Dirinya meminta kepada perbankan supaya mempunyai inovasi terkait pemulihan ekonomi, seperti program KUR Daerah. (guh/ima)